Als Ik Een...

Chinees Was
Jika aku seorang chinese, aku tidak akan merambah hutan milik bangsa lain sampai habis hanya untuk menumpuk kekayaan pribadi yang tidak pernah saya nikmati. Begitu banyak harta menumpuk, tetapi saya tidak menikmati enaknya makanan karena semuanya berkolesterol tinggi sedangkan tubuh saya mulai keropos karena kerja berat sepanjang masa muda saya. Tulang-tulang saya mulai keropos karena usia yang sudah renta dan masa muda yang tidak terjaga karena terlalu pelit untuk membeli suplemen berkalsium tinggi, setiap sen yang keluar terasa seperti pemborosan yang tidak berguna.

Jika saya seorang chinese, saya tidak akan memanipulasi jumlah produksi perusahaan saya untuk mengelabuhi petugas pajak. Saya akan membayar pajak sesuai dengan kewajiban saya, tanpa uang suap yang menghancurkan moralitas petugas pajak. CSR terhadap lingkungan sekitar akan menjadi prioritas karena saya hidup bukan di tanah air sendiri, sebagai pendatang yang baik maka saya akan berusaha memakmurkan daerah sekitar saya dan bukan malah menggaji pegawai dengan gaji yang minimum sehingga tidak ada cukup tabungan untuk hidup di hari tua.

Mosleem Was

Jika saya mengaku seorang muslim maka saya tidak akan meledakkan sebuah kafe hanya karena saya tidak menyukai seseorang di dalam kafe tersebut. Saya tidak akan meledakkan diri di tengah-tengah saudara saya hanya karena kami berbeda pendapat tentang sesuatu hal.

SBY Was
Jika saya seorang SBY, akan saya hukum mati semua penjarah hutan, para pejabat korup, bandar besar narkoba, dan hakim yang tidak adil. Akan saya usir pengusaha chinese yang tidak jujur (dan jika kebanyakan pengusaha memang tidak jujur, maka akan saya pertimbangkan untuk mengusir semua chinese dari Indonesia).

Wakil Rakyat Was
Jika saya seorang wakil rakyat, saya tidak akan menuntut uang tunjangan pada saat rakyat masih kelaparan.

EVP Portofolio Was
Jika saya seorang EVP Portofolio yang mengatur semua pengeluaran uang perusahaan, saya tidak akan menunda-nunda droping dana untuk akomodasi dan konsumsi karyawan yang dilapangan sehingga meskipun proyek merugi, namun karyawan masih tetap mendapatkan haknya.

No comments: