Learing from Japanese

Jepang bisa begitu sukses karena selain ditunjang oleh karakter manusianya juga karena strategi-strategi yang tepat. Berikut kunci-kunci sukses yang diterapkan Jepang:

  • Jepang mendorong masyarakatnya untuk menabung, bukan untuk berbelanja. Seorang kepala keluarga Jepang harus menabung untuk dapat memasukkan anaknya ke sekolah karena tidak ada (sedikit) beasiswa. Sifat menabung ini yang kemudian meminbulkan budaya yang produktif.
  • Pendidikan tinggi yang merata. Jepang tidak mengenal kasta, semua lapisan masyarakat berhak mendapatkan pendidikan. Lebih dari 93% rakyat Jepang lulus SMU. Jepang juga menghasilkan engineer lebih banyak daripada US (Jepang menempatkan engineering sebagai tempat paling penting di jajaran keilmuan).
  • Memperbanyak penelitian di product development dibandingkan dengan basic research.
  • Pertukaran informasi dapat dilakukan dengan baik tanpa harus terhalang oleh undang-undang hak milik intelektual.
  • Hubungan antara pemerintah dan swasta didasarkan pada hubungan yang saling menguntungkan. Swasta mendapatkan dukungan dari pemerintah, pemerintah juga mendapat income dari swasta. Menyadari hubungan yang sangat vital ini, pemerintah dan swasta sama-sama berusaha untuk menjaganya. Dalam hal-hal sulit, swasta selalu merasa aman karena ada pemerintah dibelakangnya. Pada riset untuk teknologi baru yang membutuhkan dana besar, swasta dan pemerintah bisa melakukan join riset dengan dana dari pemerintah.
  • Rencana jangka panjang yang disusun secara konsisten walaupun berganti pemerintahan
  • Strategi yang tepat pada waktu yang tepat
  • Untuk meningkatkan produktifitas pekerja, pekerja boleh dipecat kapanpun jika dinilai tidak produktif. Dengan sistem ini, tidak ada pekerja yang permanen, yang dapat terus menjadi pegawai suatu perusahaan. Setiap saat perusahaan berhak memecat karyawannya yang dinilai tidak layak untuk dipertahankan. Sistem ini dengan sendirinya memacu pekerjanya untuk lebih produktif.

No comments: