Dalam menangani suatu proyek, ada beberapa rule of thumb yang harus di pahami oleh project manager. Ramroth dalam bukunya mengatakan setidaknya ada 14 rule of thumb dalam project management, diantaranya:
- Jangan coba-coba. Proyek tentu saja mempunyai batasan waktu dan dana, oleh karena itu tidak diperbolehkan adanya “invention”, kecuali memang proyek riset. Setiap penggunaan teknologi atau metode yang baru selalu ada resiko tambahan untuk itu perlu disisipkan factor resiko tersebut kedalam bugdet. Oleh karena itu, selalu gunakan metode atau teknologi yang sudah proven.
- 10 % progress terakhir menghabiskan 20% budget. Ini yang biasanya tidak banyak diperhitungkan oleh project manager, bahwa di akhir project, beban pengeluaran biasanya akan membengkak karena biasanya di akhir poyek inilah banyak dilakukan repair-repair di beberapa equipment, bahkan terkadang juga dilakukan beberapa modifikasi untuk memastikan garansi proyek sesuai dengan kontrak awal.
- Jika schedule yang dibuat meleset maka proyek akan over budget. Hal ini tentu dapat dipahami oleh setiap project manager, menjaga schedule tetap on track adalah sangat penting. Bahkan dengan schedule yang realistispun schedule masih bisa meleset, diantaranya adalah karena: (1. Informasi antar disiplin tidak tersampaikan dengan baik, dalam hal ini komunikasi interen sangat penting. 2. Pengalaman dalam proyek yang sama sebelumnya juga banyak menentukan dalam kelancaran proyek. 3. Proses approval yang lama dari owner)
- Desainer tidak pernah berhenti untuk mendesain. Dalam EPC contract, menentukan desain engineering yang fix adalah kunci untuk menjaga schedule tetap pada jalurnya. Selalu ad aide-ide baru yang terlihat lebih baik sehingga jika dibiarkan terus maka tahap engineering tidak akan selesai.
- Hanya project manager yang boleh berbicara kepada owner. Atau single line communication, untuk menghindari keruwetan jika semua disiplin boleh langsung berkominukasi dengan owner tanpa sepengetahuan project manager. Jika seorang engineer berbicara mengenai scope of work dengan owner tanpa sepengetahuan project manager, maka budget dan schedule yang telah disusun bisa jadi berantakan.
Hal-hal diatas setidaknya yang perlu diwaspadai baik oleh engineer maupun project manager dalam proyek EPC.
No comments:
Post a Comment