kepemimpinan mutlak diperlukan dalam suatu organisasi. Dalam suatu perusahaan biasanya lebih dikenal dengan manager. Kedua istilah tersebut memang berbeda, tetapi secara umum dapat dikatakan sama karena seorang pemimpin dan manager mamiliki sifat-sifat yang tidak jauh berbeda.
Konsep kepemimpinan (menurut penulis) adalah sesuai dengan susunan tubuh manusia. Semua organ-organ dalam organisasi tersebut bekerja sama dibawah perintah otak. Secara garis besar dapat dibagi dalam dua bagian, yaitu bagian operasi luar dan dalam. Pada bagian operasi luar pada dasarnya adalah bekerja dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan keadaan di luar misalnya pemasaran, produksi, dan lain-lain. Sedangkan bagian operasi dalam ini ibarat organ-organ dalam, bertugas untuk mengatur segala urusan dalam perusahaan, seperti administrasi, personalia, dan lain-lain.
Setiap organ manusia memiliki kemampuan yang saling mendukung, begitu juga sebuah tim. Tim harus memiliki bagian-bagian yang masing-masing mempunyai keahlian sendiri-sendiri dan bisa bekerja sama dengan baik. Pada keadaan darurat, sebuah organ dapat untuk mengantikan organ lain, namun hanya bersifat sementara, dan hanya pada keadaan yang benar-benar kritis.
Otak pada manusia adalah bagian terpenting yang dapat mengkoordinasikan semua organ sehingga bisa digunakan dengan maksimal. Otak berperan sebagai pengatur semua kegiatan. Dalam prinsip kepemimpinan hal ini akan mirip dengan sistem otoriter. Namun perlu diingat bahwa setiap organ juga punya gerak reflek pada keadaan tertentu. Gerak ini tidak melalui pangaturan otak, namun melalui syaraf tulang belakang, dalam kepemimpinan bisa disimbolkan dengan manager-manager kecil dibawah manager umum. Jadi tiap bagian tetap punya kemampuan untuk mengembangkan diri dan mempunyai kebebasan untuk berkreasi.
Sifat-sifat pemimpin atau yang harus dimiliki pemimpin :
- punya visi kedepan
- bertanggung jawab
- time management yang baik
- bisa memilih tim
- punya kemampuan untuk identifikasi masalah
- bisa berkomunikasi dengan baik (tulis maupun lisan)
- punya kharisma
- inovatif kreatif
- mampu mengenali bawahannya
Seorang pemimpin adalah orang yang punya visi, dan berperan sebagai otak dalam sebuah tim hal itn bukan berati hanya pemimpin yang berhak menentukan langkah berdasarkan pertimbangannya sendiri, setiap anggota berhak mengajukan usulan mengenai apa yang harus diambil. Pemimpin yang baik akan dapat mengorganisasikan anggotanya berdasarkan fungsinya masing-masing.
Pemimpin bertanggung jawab dengan semua masalah tim. Pemimpin yang baik harus mengenal anggota timnya sehingga dia bisa mengorganisasikan tim tersebut untuk lebih produktif. Setiap anggota tim mempunyai keahlian dibidangnya masing-masing, sehingga tugas yang harusnya dikerjakan oleh si A tidak dikerjaakan oleh si B atau sebaliknya. Kegagalan suatu tim adalah karena seorang pemimpin tersebut tidak bisa menempatkan anggotanya pada posisinya masing-masing.
Pemimpin tidak harus pandai, tetapi dia harus cerdas utnuk menghadapi segala masalah yang muncul. Kecerdasan pemimpin dapat dilihat dari kemampuannya mengidentifikasi suatu masalah yang kemudia akan dipecahkan bersama dengan anggota tim. Kharisma seorang pemimpin juga ditentukan oleh faktor ini. Pemimpin yang cerdas selalu mempunyai kharismya yang membuatnya lebih disegani oleh anggotanya. Kharisma ini akan menentukan loyalitas seorang anggota terhadap tim dan pemimpinnya.
Seorang pemimpin juga disyaratkan mempunyai pengelolaan waktu yang baik. Biasanya pemimpin adalah orang yang paling sibuk, sebenarnya tidak demikian kalau orang tersebut bisa memanfaatkan waktu dengan baik. Setiap waktu adalah penting bagi seorang leader karena ditangannyalah sebuah tim bekerja, berhasil atau gagal.
Kata kunci :
- komunikasi
- kecerdasan
- memilih anggota tim
- tanggung jawab
- identifikasi masalah
- kekuasaan